Ciri – Ciri Hardisk Rusak
1. Komputer atau laptop menjadi sering
hang.
2. Komputer atau laptop terasa berat
dan lemot ketika di gunakan, beda dengan biasanya.
3. Muncul nya BSOD (blue screen of
death), ketika komputer di nyalakan atau pada saat di pakai.
4. Terjadinya crash pada system operasi
dan freeze.
5. Munculnya pesan “Hard Disk
S.M.A.R.T. status bad, backup and replace”, pada saat komputer dinyalakan.
6. Terjadinya CHKDSK secara otomatis
ketika komputer dinyalakan.
7. Hardisk mengeluarkan bunyi trek trek
ketika komputer dinyalakan.
8. Hardisk tidak terbaca di bios.
Itu
adalah tanda – tanda hardisk rusak yang pernah saya alami, tapi mungkin masih
banyak lagi tanda lain yang di sebabkan hardisk tidak berjalan dengan normal.
Mengatasi Masalah Pada Hardisk
Banyak
macam kerusakan hardisk yang biasa dialami seperti bad sector atau hardisk
tidak terbaca. Kendala tersebut yang sering terjadi pada kerusakan hardisk,
padahal kerusakan hardisk tersebut dapat terjadi karena hal-hal kecil yang
tidak sengaja kita lakukan ataupun sering kita abaikan. Untuk itu mari kita
simak penyebab dini kerusakan hardisk berikut.
Kenali Sejak Dini Penyebab
Kerusakan Hardisk
· Jangan
Biarkan Hardisk Kita Over, hardisk terlalu over juga kan membuat hardisk kita
bekerja lambat kemudian lama kelamaan akan membuat hardisk tersebut menjadi hang.
· Hardisk
jarang dibersihkan, yang dimaksudkan membersihkan
hardisk adalah hapus file tidak terpakai agar tidak mengakibatkan hardisk kita
over.
· Jangan
lupa untuk mendefragmen hardisk kita beberapa bulan sekali, hal ini dimaksudkan
untuk menjaga kestabilan hardisk.
·
Sering restart
computer, restart komputer juga akan mempengaruhi kinerja hardisk kita.
· Tegangan listrik tidak stabil atau sering naik turun akan membuat sistem fungsi hardisk mengalami gangguan error disk.
Hal-hal diatas yang mungkin kita
angga sepele tersebut padahal akan membuat hardisk kita mengalami gangguan
bahkan kerusakan yang fatal dapat terjadi.
Cara Memperbaiki Hardisk yang Rusak
Biasanya kerusakan hardisk terjadi
karena bad sector, untuk menangani hal ini ada beberapa macam cara penanganan
awal yang harus Anda coba tergantung dari merk hardisk yang Anda gunakan.
· Untuk
penanganan awal Anda dapat menggunakan perintah Format C: (sesuaikan dengan
drive yang hendak di format).
· Jika
cara tersebut belum berhasil, Anda dapat menggunakan program disk manager dari
masing-masing pabrik pembuat hardisk.
· Jika
cara tersebut belum berhasil juga, Anda dapat menggunakan software HDDREG,
software tersebut dapat Anda download di internet.
· Jika
masih belum berhasil juga, maka coba Low Level Format atau Zero File. Memformat
hardisk yang akan mengakibatkan file di dalam hardisk hilang.
· Jika
masih tidak bisa juga, Anda dapat memotong sektor hardisk yang rusak dengan
cara membagi hardisk serta tidak menggunakan hardisk yang rusak.
Memperbaiki Hardisk Tidak Terbaca
oleh BIOS (Basic Input Output System)
Jika kerusakan hardisk Anda adalah tidak
dapat terbaca oleh BIOS maka Anda harus lebih mengeluarkan waktu serta
tenaga lebih karena agak ribet kalau masalah hardisk tidak terbaca oleh BIOS. Ada
beberapa cara yang dapat Anda coba untuk memperbaiki hardisk tidak terbaca oleh
BIOS, berikut cara yang dapat Anda coba;
· Langkah
awal Anda harus melihat pengaturan BIOS tersebut, dimana hardisk disetting OFF
sehingga tidak terbaca. Solusinya rubah pengaturan hardisk pada BIOS setting
hardisk ON.
· Cek
arus listrik pada kabel hardisk, kesalahan kecil seperti ini sering terjadi
jika Anda tidak memperhatikan benar-benar saat pemasangan hardisk seperti kabel
terputus, keslahan memasang tidak sesuai tempat dll, dalam hal ini Anda harus
memasang ulang kabel haedisk.
· Lihat
piringan hardisk, jika kesalahan dari piringan hardisk yang tidak berputar
karena aliran listrik tidak mendukung, maka periksa ulang keadaan kabel hardisk
apakah dalam keadaan baik, coba tukar dengan kabel power lainnya, namun jika
berbagai cara tersebuat sudah Anda coba tapi tidak berhasil kemungkinan memang
terjadi kesalahan pada hardisk itu sendiri.
· Cek
pemasangan jumper yang sesuai, jika mengalami kesalahan memang tidak akan dapat
terdeteksi.
Sumber :